Thursday, December 24, 2009

Kecemerlangan pikiran

Kecemerlangan pikiran
Segaris dengan waktu
Bisa terang benderang
Reduppun tak terelak

Memori masa lalu
Pandangan masa depan
Muncul dalam kekakuan
Kekakuan prinsip
Sekeras tengkorak

Pikiran baru munculkan
Sudut pandang rupa-rupa
Demi kebijaksanaan abadi

= khairul anam 24 Des '09 =

Detik Ini

Detik ini adalah kehidupan
Kehidupan adalah pilihan
Pilihan adalah cara
Cara mnuju kebahagiaan

Kehidupan tak behenti
Hanya dinamika perubahan
Pilihan tak pernah salah
Hanya langkah setelah itu

Cara ini kebiasaan
Kebiasaan yang berprinsip
Kebahagiaan itu syukur
Syukur pada detik ini

Semangat!!

= khairul anam 24 Des '09 =

Friday, December 18, 2009

Mesin Waktu

Detik pertama,..
Detik pertama,..
Detik pertama,..
Detik pertama,..
Detik pertama,..
Detik pertama,..

Takkan pernah berubah menjadi detik kedua bahkan setelahnya,..
Takkan bisa di jumlah untuk menjadi sebuah bukit waktu,..
Takkan terpengaruh menjadi sebutan yang lain,..
Karena dialah virus yang merasuk ke otak dan otot manusia,..
Bisa virus yang sangat menguntungkan,..
Bisa juga virus tanpa obat dan menghancurkan,..

Jangan pernah meragu untuk bertindak di detik pertama yang paling pertama,..
Keberanian menantang waktu terkadang sama kuatnya dengan semangat,..
Pasrah pada waktu hanya menutup hati dan pikiran untuk menunggu,..
Menunggu mati tinggalkan kemalasan dan ke putus asaan,..

MESIN WAKTU,..
Naik turun linglung melintasi jalan yang sama,..
Hidup serba keteraturan yang konsisten,..
Teman paling baik yang selalu mengiringi tiap langkah manusia,..
Pembunuh paling sadis berteman nafsu,..

Aku ingin berubah,...
Kita semua ingin berubah,..
Dunia butuh berubah,..
Berubah butuh waktu,..
Berubah untuk lebih baik,..

BERADAPTASILAH DENGAN MESIN WAKTU,..

= khairul anam 18 Des '09 =

Wednesday, December 16, 2009

Kala Itu

Hari ini, aq pergi ke sebuah wilayah terkecil dari permukaan bumi ini,...
Hanya hari ini,...
Sebelumnya belum pernah terbayangkan aku berada disini,...
Sebuah perjalanan yang melelahkan,...

Terlintas sebuah kondisiku KALA ITU,...

Bersepeda melintasi sebuah jembatan yang sangat lebar,...
Dengan rangka yang sangat kuat,...
Didampingi jembatan kecil disampingnya,...
Dijunjung sungai deras sumber pencarian,...

Diapit bukit kumijau subur dengan seninya,...
Beralas garis berkelok tak terlihat ujungnya,...
Dibawah kabut yang berbeda dengan perasaanku,...
Dibelai angin yang menidurkan,...

Sebuah budaya yang membudaya,...
Diselimuti kebersamaan manusia,...
Sebuah ritual dari siklus manusia,...
Dengan senyum kebahagiaan tanpa henti,...

Bukankah itu sebuah keadilan???
Keadilan bagi manusia,...
Mengetahui dirinya yang terpendam waktu,...
Serasa de javu di hari ini,...
Suatu saat aku yang akan menjadi de javu,...
Amin,...

= khairul anam 16 Des '09 =

Tuesday, December 15, 2009

J.E.N.U.H

Tak terlihat harapan itu berjalan seiring langkah kaki
Takkan pernah ditemui secara langsung hanya hati

Sebenarnya apa harapan itu???
Sebuah kebahagiaankah?
Sebuah hikmahkah?
Sebuah ilmukah?
Sebuah kenangankah?
Ataukah sebuah kata yang tak berarti?
Kata yang hanya memenuhi sekumpulan kata di kamus,...

Kapan harapan itu hilang???
Mungkinkah, Saat airmata keluar krn hal yang tak pantas ditangisi?
Mungkinkah, Saat semua kebiasaan tak mampu untuk dirubah?
Mungkinkah, Saat ilmu tak bisa dicari?
Mungkinkah, Saat semua lupa akan asalnya?
Kapan?

Akupun JENUH memikirkan harapan,...
Meskipun aku yakin harapan itu selalu ada,...

= khairul anam 15 Des '09 =

Tuesday, December 8, 2009

Lelah


Saat kau LELAH beristirahat, BERDIRILAH!!!
Saat kau LELAH berdiri, BERJALANLAH!!!
Saat kau LELAH berjalan, BERLARILAH!!!
Saat kau LELAH berlari, BERISTIRAHATLAH!!!
Karena itulah siklus LELAH manusia . . .
Dan jangan pernah berhenti . . .